Kesehatan | 14 December 2022

Ini 8 Penyebab Diare dan Cara Menanganinya yang Tepat

Bagikan artikel
E-mail
Facebook
Whatsapp
Twitter
image

Penyebab Diare 

Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang membuat penderitanya sering buang air besar. Adapun buang air besar tersebut dengan kondisi tinja yang tidak normal yakni encer atau berair. Salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi ini jika dibiarkan dapat makin parah bahkan hingga menjadi diare kronis.Umum nya diare berlangsung beberapa hari, namun jika berlangsung selama 14 hari berturut-turut hal itu menjadi diare akut. Sementara diare kronis dapat berlangsung selama lebih dari 14 hari. Namun, jika diare tidak membaik maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang fatal untuk kesehatan. Maka dari itu, yuk simak penyebab diare di bawah ini! 

1. Intoleransi laktosa 

Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa. Biasanya, penderita akan merasakan gejala seperti perut kembung, sering buang angin dan diare setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Adapun makanan yang menyebabkan intoleransi yang berujung diare ini adalah susu, keju dan produk olahan sejenisnya. 

2. Infeksi virus 

Penyebab diare selanjutnya adalah adanya infeksi virus dalam tubuh. Infeksi virus ini disebut infeksi rotavirus yakni infeksi virus yang menyebabkan peradangan atau gangguan pada saluran pencernaan. Tak hanya rotavirus, penyebab diare terus menerus adalah infeksi virus Norwalk, Cytomegalovirus dan Hepatitis. Virus Covid-19 juga ternyata bisa menjadi salah satu penyebab diare juga lho! 

Pada umumnya, infeksi virus yang biasa terjadi pada anak adalah infeksi virus akibat virus rotavirus. Virus ini dapat menyebar melalui fecal-oral atau penularan virus melalui tangan yang terkontaminasi tinja (fese). Virus ini dapat menjadi penyebab diare sekeluarga juga lho Moms! Oleh karena ini, Moms dan keluarga perlu untuk mencuci tangan sebelum makan dan minum dengan sabun anti bakteri yang intensif membunuh virus dan kuman penyebab diare. Gunakan sabun cuci tangan dari Biodef Mint + Yuzu yang ampuh 99.9% membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bahan alami dari sabun cuci tangan Biodef Mint + Green tea juga sesuai untuk kulit sensitif, jadi aman untuk si kecil ya Moms! Yuk cegah virus dan bakteri penyebab penyakit diare!

3. Penyakit radang usus 

Penyakit radang usus adalah penyakit peradangan kronis pada saluran pencernaan. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti diare persisten, berat badan turun bahkan hingga BAB berdarah. Penyebab diare berlebihan ini patut untuk menjadi perhatian kita bersama. Pastikan kamu aktif untuk cek ke dokter jika mengalami gejala-gejala di atas. 

4. Alergi makanan

Penyebab diare pada orang dewasa dan anak kecil selanjutnya ialah alergi makanan. Alergi makanan ini merupakan reaksi alamiah tubuh setelah makan minuman atau makanan tertentu penyebab alergi. Adapun makanan penyebab diare bisa berbagai macam, biasanya produk olahan susu, makanan laut dan sebagainya. Gejala reaksi alergi ini bisa berbeda tiap orang, salah satunya yakni diare dan juga ruam gatal pada kulit. 

5. Gangguan hormon 

Gangguan hormon atau yang biasa disebut penyakit hipertiroidisme adalah penyakit yang menyebabkan diare kronis atau terus-menerus. Penyakit ini merupakan penyakit yang dikarenakan kadar hormon tiroid yang tinggi sehingga menyebabkan pergerakan usus menjadi lebih aktif. Ganggan ini juga mengakibatkan terganggunya penyerapan nutrisi pada tubuh dan berdampak pada peningkatan frekuensi buang air besar. 

6. Irritable Bowel Syndrome (IBS) 

Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh iritasi pada usus besar. Adapun iritasi pada saluran pencernaan ini menimbulkan berbagai gejala seperti kembung, diare, sembelit yang berulang. 

7. Efek samping obat-obatan 

Pemakaian antibiotik jangka panjang dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan bakteri pada usus. Hal ini karena penggunaan antibiotik pada mulanya bertujuan untuk membunuh bakteri jahat, namun bakteri baik pun ikut terbunuh sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan tersebut. Jenis obat selain antibiotik yang dapat menjadi penyebab diare antara lain obat anti inflamasi, obat antiaritmia, obat penurun tekanan darah, obat kemoterapi, dan obat antasida. 

8. Efek pasca operasi

Selain hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab diare selanjutnya adalah karena efek pasca operasi. Biasanya seseorang yang telah melakukan operasi pada saluran pencernaan akan rentan mengalami diare karena fungsi kerja saluran pencernaan belum pulih secara maksimal. 

Cara Menangani Diare yang Tepat 

Setelah mengetahui apa penyebab diare yang terjadi pada anak kecil maupun dewasa, dari mulai diare ringan hingga diare kronis. Moms juga perlu mengetahui cara menangani diare yang tepat. Oleh karena itu, yuk simak cara menangani diare yang tepat! 

1. Mengkonsumsi banyak cairan 

Sering buang air besar, menyebabkan tubuh berpotensi untuk mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan dan elektrolit. Untuk menggantikan cairan tersebut, Moms dan keluarga disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak air putih, jus buah, dan makanan lain yang banyak mengandung cairan. Moms juga bisa mengkonsumsi larutan khusus untuk meningkatkan cairan tubuh agar tidak dehidrasi ya! 

2. Makan makanan sehat rendah serat

Jika untuk mempermudah buang air besar adalah dengan konsumsi makanan tinggi serat. Maka untuk mengurangi buang air besar yang encer dan berair, makanlah makanan rendah serat agar membuat tinja lebih padat sehingga diare akan berkurang. Makanan rendah serat antara lain, nasi, pisang, roti panggan, oatmeal, ayam dan lain-lain. 

3. Mengkonsumsi probiotik 

Probiotik merupakan kandungan yang ada pada makanan atau suplemen yang dapat membantu meringankan gejala diare. Bakteri dan jamur ini sangat bermanfaat untuk tubuh terutama dalam proses penjagaan saluran pencernaan. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk makan makanan atau minuman yang mengandung probiotik di dalamnya, seperti yogurt, tempe dan makanan lainnya. 

4. Mengkonsumsi obat antidiare

Hal pasti yang harus dilakukan untuk membantu menangani penyakit diare adalah dengan mengonsumsi obat diare. Obat diare mampu membantu mengurangi frekuensi buang air besar yang berair dan encer. Obat ini juga akan membantu tubuh kamu dalam melawan penyebab penyakit diare. Konsultasikan ke dokter ya untuk obat anti diare yang tepat untuk kamu! 

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Yuk mulai lakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit diare. Terapkan pola hidup sehat dan bersih dengan menggunakan sabun cuci tangan anti bakteri dari Biodef yang bisa kamu beli melalui Shopee dan Tiktok Shop. Yuk mulai dari sekarang!

Dapatkan berbagai informasi menarik dan promo spesial untuk Moms dan keluarga di rumah dari Biodef. Daftar sekarang!