Kesehatan | 17 January 2022

Influenza (Flu): Pengobatan, Pencegahan, Gejala vs Pilek (Hidung Tersumbat)

Bagikan artikel
E-mail
Facebook
Whatsapp
Twitter
image

Memasuki musim hujan, tubuh kita jadi lebih rentan terkena penyakit. Melansir Healthline, beberapa permasalahan kesehatan seperti sakit kepala, tenggorokan yang gatal, sampai hidung tersumbat bisa dialami oleh beberapa orang.

Kondisi hidung mampet atau tersumbat dapat menghambat aktivitas kita sehari-hari. Selain terasa gak nyaman karena kesulitan bernapas, kondisi kesehatan ini juga bisa menjadi pertanda dari datangnya penyakit. Contohnya seperti flu dan pilek.

Meski sama-sama menyerang saluran pernapasan. Kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari gejala, pencegahan, sampai cara pengobatannya.

Apa saja perbedaan antara penyakit flu dan pilek?

Melansir CDC (Centers for Disease Control and Prevention), flu dan pilek memiliki gejala yang serupa. Karena itulah, orang awam mungkin akan kesulitan untuk membedakan keduanya apabila dilihat berdasarkan gejala saja.

Umumnya, penyakit pilek lebih ringan daripada flu. Penyakit ini juga umumnya tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang parah.

Sedangkan, penyakit flu bisa memiliki komplikasi kesehatan terkait yang serius. Karena itu gejalanya juga bisa lebih intens dan dimulai dengan tiba-tiba.

Perbedaan gejala penyakit flu dan pilek

Dilansir dari WebMD, gejala flu bisa membuat pasien merasa tidak enak badan selama beberapa hari. Beberapa gejala flu yang ditulis di situs resmi CDC antara lain adalah:

  • Demam/menggigil;
  • Batuk;
  • Sakit tenggorokan;
  • Hidung tersumbat;
  • Nyeri otot atau tubuh;
  • Sakit kepala; dan
  • Kelelahan.

Sedangkan, pasien penyakit pilek cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan pasien penyakit flu. Dilansir dari Healthline, pasien pilek biasanya mengalami beberapa gejala seperti berikut:

  • Hidung meler atau tersumbat;
  • Sakit tenggorokan;

  • Bersin;
  • Batuk;
  • Sakit kepala atau sakit badan; dan 
  • Kelelahan ringan.

Kedua penyakit ini sama-sama memiliki gejala hidung mampet atau tersumbat. Dikutip dari Mayo Clinic, hidung tersumbat bisa terjadi ketika jaringan serta pembuluh darah di hidung membengkak karena adanya cairan berlebih. Biasanya, kondisi ini terjadi bersamaan dengan cairan yang keluar dari hidung.

Begini cara mengatasi kondisi hidung tersumbat yang menjadi gejala flu dan pilek

Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Sedangkan, pilek (common cold) merupakan suatu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh rhinovirus. Penyakit ini juga sering disebut sebagai ‘flu biasa’ oleh banyak orang.

Kedua penyakit ini memiliki gejala yang hampir serupa, salah satunya adalah kondisi hidung mampet atau tersumbat. Berikut adalah tips-tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasinya:

1. Jika tidak diperlukan, matikan pendingin ruangan

Kamu perlu memerhatikan sirkulasi udara di dalam ruangan. Jika tidak berada dalam kondisi di mana pendingin ruangan sangat diperlukan, maka kamu bisa mematikannya.

Salah satu alasan yang mendasari ini adalah karena bernapas di udara yang lembap dapat meredakan radang serta pembengkakan pembuluh darah pada hidung. Selain itu, udara lembap juga dapat membantu mengencerkan lender dalam sinus.

2. Coba hirup uap hangat selama kurang lebih 10 menit


Selain dengan mematikan AC atau kipas angin, kamu juga bisa mendapatkan udara lembap dengan cara lainnya. Yaitu dengan menghirup uap hangat.

Caranya gampang banget, lho! Cukup sediakan wadah apa pun yang diisi dengan air panas. Tutupi wadah dengan handuk, kemudian condongkan tubuh dan posisikan kepala di atas handuk tersebut.

Lakukan trik tersebut dengan durasi kurang lebih 10 menit. Kamu bisa mengulanginya 2-3 kali sehari sampai pernapasanmu terasa lebih lega.

3. Jaga asupan air putih

Menjaga hidrasi tubuh menjadi salah satu kiat penting yang gak boleh kamu lewatkan. Pastikan bahwa konsumsi air putihmu dalam sehari sudah cukup.

Kamu juga bisa mengonsumsi air hangat yang dapat membantu mengencerkan lendir pada saluran hidung. Selain itu, air hangat juga bisa meredakan rasa nyeri dari hidung tersumbat, lho!

4. Jangan lupa untuk minum obat

Untuk meredakan gejala hidung tersumbat, kamu bisa mencari obat dekongestan yang dijual bebas di apotek. Selain itu, kamu juga bisa mencari obat batuk untuk membantu meringankan gejala batuk dan pilek.

5. Rawat kesehatan tubuh dengan menjaga kebersihan. Jangan malas mencuci tangan, ya!

 

Melansir WebMD, virus pilek dan flu sama-sama bisa masuk ke tubuh melalui selaput lendir hidung, mata, atau pun mulut. Karena itu, setiap kali tanganmu menyentuh salah satu area wajah ini, kamu bisa menularkan virus kepada dirimu sendiri.

Supaya terhindar dari risiko paparan penyakit, kamu perlu sadar pentingnya menjaga kesehatan tangan. Pastikan tanganmu bersih dan bebas dari kuman dengan rutin mencuci tangan setiap hari.

Sebagai referensi, kamu bisa gunakan sabun cuci tangan antiseptik dari Biodef. Walaupun memiliki formula antibakteri, hand wash dari Biodef mengandung bahan-bahan alami dan pH balanced 5.5 yang aman dan lembut di kulit, lho!

Terdapat dua varian sabun cuci tangan dari Biodef yang bisa kamu coba, yaitu ‘Biodef Mint + Green Tea Hand Wash’ dan ‘Biodef Mint + Yuzu Hand Wash’. Sabun dengan kandungan essential oil ini dibanderol dengan harga yang terjangkau. Produknya juga bisa dengan mudah kamu dapatkan pada toko resmi Biodef di Shopee.

 

Dengan membaca artikel di atas, sekarang kamu sudah paham kan perbedaan flu dan pilek? Kedua penyakit ini bisa kamu cegah dengan menjaga gaya hidup sehat, salah satunya dengan telaten menjaga kebersihan.

  

 

Dapatkan berbagai informasi menarik dan promo spesial untuk Moms dan keluarga di rumah dari Biodef. Daftar sekarang!