Ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, kita mendapat kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Saat momen berkumpul tersebut, berjabat tangan saling bermaaf-maafan dengan sanak saudara tentu menjadi kegiatan yang dinanti. Selain itu, ada juga banyak sajian menggiurkan yang dihidangkan di meja makan. Namun, tunggu dulu, Anda harus waspada dengan kuman yang terpapar melalui tangan ketika sedang bersalaman. Dari paparan kuman tersebut, ada beberapa penyakit yang mengintai lho setelah perayaan Lebaran!
Penyakit apa saja yang biasanya muncul di hari Lebaran?
Kerinduan kumpul keluarga besar sambil makan sajian Lebaran terkadang membuat kita lengah. Padahal, kalau tidak dikontrol dan lupa jaga kebersihan, dapat berisiko mendatangkan beberapa masalah kesehatan. Berjabat tangan saat Lebaran memang hal yang lumrah dilakukan, tetapi hal tersebut dapat menyebarkan 3200 kuman dari 150 spesies melalui satu orang ke orang lainnya lho. Bayangkan jika kita tidak mencuci tangan dan langsung menyantap sajian di meja makan? Wah! bisa-bisa sehabis Lebaran kita bisa terjangkit penyakit-penyakit di bawah ini, nih! Berikut penyakit-penyakit yang muncul saat Lebaran.
1. Sakit atau radang tenggorokan
Penyakit pertama yang cukup sering terjadi adalah radang tenggorokan. Hal yang menyebabkannya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas.
Gejalanya pun beragam dan tidak cuma menyerang tenggorokan saja. Mulai dari rasa sakit pada tenggorokan, sakit saat menelan, sampai sakit kepala.
2. Flu dan batuk
Selain makanan, Anda juga perlu berhati-hati dengan hidangan minuman dingin dan manis di hari Lebaran. Memang sih menyegarkan, tapi kalau dikonsumsi secara berlebihan, Anda juga berisiko terkena penyakit flu dan batuk, lho!
3. Maag
Risiko penyakit lainnya berhubungan dengan gangguan pencernaan. Penyakit Maag salah satunya.
Buat Anda yang punya riwayat penyakit ini, sebaiknya lebih kontrol konsumsi makanan pedas dan berlemak yang sering muncul saat Lebaran, ya. Kalau tidak, bisa-bisa Anda mengalami proses infeksi lambung.
4. Diare
Masih berhubungan dengan gangguan pencernaan, nih. Anda juga harus waspadai penyakit diare yang mengintai saat perayaan Lebaran.
Diare adalah kondisi gangguan kesehatan ketika Anda harus buang air besar lebih sering dalam sehari dengan konsistensi feses yang lebih lunak atau cair. Selain sakit perut, biasanya penyakit ini juga dibarengi dengan gejala mual, muntah, mulas, dan perut kembung.
Apa sih yang menyebabkan penyakit ini muncul? Ada banyak faktornya. Mulai dari konsumsi makanan yang kurang terjaga sanitasinya hingga makanan yang mengandung kuman dan bakteri.
Selain memperhatikan higienitas makanan, Anda juga tidak boleh lupa menjaga kebersihan tanganmu. Yuk, jangan malas cuci tangan sebelum menyantap hidangan Lebaran!
Sabun cuci tangan seperti ‘Biodef Mint + Yuzu Hand Wash’ bisa membantu memerangi kuman dan bakteri. Jangan khawatir kulit tangan akan kering karena produk ini memiliki pH balanced 5.5 dan kandungan bahan alaminya terasa lembut di kulit. Bisa jadi solusi untuk memproteksi keluarga dari serangan penyakit usai Lebaran!
5. Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol juga bisa meningkat saat mengonsumsi hidangan Lebaran yang umumnya tinggi akan lemak, karbohidrat, dan rasa asin. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengganti produk santan dengan susu. Kontrol juga konsumsi daging karena kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu risiko stroke dan serangan jantung.
6. Hipertensi
Selain itu, ada juga risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang berada di atas batas normal yaitu 120/80 mmHg.
Salah satu penyebabnya adalah konsumsi garam yang berlebihan. Sebaiknya Anda lebih bijak saat memilih makanan Lebaran, ya!
7. Gula darah meningkat
Risiko penyakit yang terakhir adalah peningkatan gula darah. Atau, yang sering disebut juga hiperglikemia.
Ketika itu terjadi, biasanya kadar gula darah berada di atas batas normal. Supaya Anda tidak mengalaminya, sebaiknya jangan kalap saat menikmati makanan dan minuman manis di perayaan Idul Fitri, ya.
Itu dia 7 penyakit yang biasanya muncul setelah perayaan Lebaran. Di hari yang fitri pastinya kita menginginkan awalan baru yang baik. Hal itu bisa dimulai dengan menahan hawa nafsu dan menjaga kondisi kesehatan diri dan keluarga.