Ada begitu banyak penyakit yang biasanya disebabkan oleh infeksi yang sangat menular. Tentunya hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi setiap orang, apalagi jika sudah menyangkut dengan keluarga. Namun, takut saja tidak cukup, karena mengetahui penyakit secara detail bisa menjadi pencegah utama dalam melawan penyakit menular. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menular adalah Flu Singapura.

Flu Singapura sering disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD). Umumnya penyakit ini terjadi pada anak di bawah 5 tahun, tetapi siapapun bisa mendapatkannya karena flu Singapura sangat menular.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, flu Singapura tidak sama dengan penyakit kaki dan mulut yang menyerang hewan ternak seperti sapi, domba, dan babi.

Sementara itu, sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mengatasi penyakit flu Singapura. Maka dari itu, anak-anak yang terkena penyakit ini perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah.

Kelompok rentan terkena flu Singapura

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyakit ini paling rentang menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun bahkan banyak kasus yang menimpa anak-anak balita. 

Biasanya penyakit ini menular lebih cepat di sekolah atau tempat penitipan anak, karena penyebarannya melalui kontak langsung dari satu orang ke orang lainnya.

Namun, orang tua tidak perlu khawatir karena penyakit ini tidak berbahaya dan biasanya akan menghilang dalam rentang waktu 2 minggu. Umumnya orang yang terkena flu Singapura dapat menyebarkan virus ke orang lain selama berhari-hari atau berminggu-minggu setelah gejala hilang atau mereka tidak memiliki gejala sama sekali.

Penyebab flu Singapura

Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut biasanya disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam famili Enterovirus. Umumnya penyakit ini disebabkan oleh strain coxsackievirus dengan jenis A16.

Virus ini akan menyebar ke jaringan mulut, amandel, dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Hingga, akhirnya virus tersebut akan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Namun, sebelum menyebar ke organ vital, biasanya sistem kekebalan tubuh akan mengendalikannya terlebih dahulu. Sementara anak-anak umumnya memiliki kekebalan tubuh yang cukup tinggi.

Cara penularan flu Singapura

Flu Singapura menyebar melalui kontak fisik secara langsung seperti menggunakan alat makan bersama dan juga berpelukan.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebar melalui pernapasan yaitu ketika batuk dan bersin. Menyentuh benda atau permukaan yang terkena virus flu Singapura lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut bisa membuat penyebarannya semakin cepat.

Gejala flu SIngapura

Dikutip dari laman Halodoc, berikut tanda-tanda atau gejala ketika anak-anak terkena flu Singapura:

• Demam tinggi
• Sakit tenggorokan
• Hilangnya nafsu makan
• Terdapat luka seperti lepuhan pada gusi, lidah, dan pipi bagian dalam. Umumnya luka ini berwarna merah.
• Ruam merah
• Pada bayi dan balita biasanya akan mudah marah dan rewel
• Sakit perut.

Kebanyakan anak-anak akan memiliki gejala ringan selama 7 sampai 10 hari dan sering mengalami demam serta gejala mirip flu lainnya selama tiga sampai enam hari setelah mereka tertular virus. 

Setelah demam biasanya akan terlihat luka pada bagian gusi, lidah, dan pipi bagian dalam yang membuat anak-anak kehilangan nafsu makan karena kesulitan menelan. Kemudian, disusul dengan timbul ruam yang terjadi pada telapak kaki, tangan, hingga selangkangan.

Pengobatan flu Singapura

Seperti yang dijelaskan sebelumnya penyakit ini belum ada obatnya, tetapi jangan khawatir karena flu Singapura dapat diatasi dengan melakukan perawatan di rumah sakit kurang lebih selama satu minggu atau mendapatkan perawatan intensif di rumah.

Pengobatan penyakit ini juga tidak perlu menggunakan antibiotik karena disebabkan oleh virus, tetapi untuk penanganan di rumah bisa melakukan 3 hal berikut:

1. Memberikan obat penurun demam untuk meredakan gejalanya. Namun, perlu memperhatikan dosis dan usia anak, karena tidak semua obat penurun demam cocok untuk anak berusia di bawah 5 tahun.
2. Istirahat yang cukup dan memberikan banyak asupan cairan berupa minuman dingin (air putih) untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan.
3. Menghindari makanan pedas dan asam, karena bisa membuat luka di dalam mulut semakin perih.

Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat karena terlambat mendapatkan penanganan medis dapat memperkecil pertolongan dan kesembuhan  pasien. Apabila gejala yang timbul masih terlalu dini untuk disebut flu Singapura lebih baik untuk melakukan konsultasi melalui layanan telemedicine Halodoc, karena konsultasi dengan spesialis anak di Halodoc bisa dilakukan secara gratis sampai Rp30.000 melalui kode voucher HDBIODEFKID.

Pencegahan flu Singapura

Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit tangan, kaki, dan mulut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut

Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Sehingga hindari untuk menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci atau kotor, karena penyakit ini juga bisa menyebar melalui tangan.

2. Hindari kontak dengan orang sakit

Hindari menyentuh, memeluk, dan mencium seseorang yang terkena penyakit flu SIngapura. tetaplah di rumah apabila mengalami gejala flu Singapura dan hubungi layanan kesehatan apabila gejala semakin parah.

3. Membersihkan peralatan bersama

Penyakit flu Singapura bisa disebarkan melalui barang-barang atau permukaan yang terkontaminasi virus. Maka dari itu, bersihkan secara rutin barang-barang yang biasanya dipakai bersama seperti gagang pintu dan juga mainan.

4. Cuci tangan secara rutin

Mencuci tangan secara rutin dengans sabun selama 20 detik bisa mencegah virus flu Singapura, karena virus ini bisa menular melalui tangan atau barang-barang di sekitar

Namun, mencuci tangan secara berkala kadang kali menyebabkan kulit tangan menjadi kering, tetapi kamu tidak perlu khawatir karena sebagai referensi sabun cuci tangan antiseptik dari Biodef memiliki pH balanced 5.5 yang lembut di kulit dan juga dilengkapi dengan formula antibakteri serta terbuat bahan alami yang aman untuk kulit.

Tidak hanya aman untuk kulit, sabun cuci tangan Biodef dilengkapi dengan essential oil yang menyegarkan. Ada dua varian sabun cuci tangan yang wajib kamu coba yaitu Biodef Mint + Yuzu Hand Wash dan Biodef Mint + Green Tea Hand Wash. Saat ini Biodef Hand Wash bisa kamu beli secara online di Tokopedia Biodef atau di toko terdekat.