Screen time pada anak memang dapat membuat anak anteng, namun ternyata screen time berlebihan dapat berbahaya lho, Moms! Menurut WHO, screen time pada anak boleh dilakukan jika anak sudah berusia dua tahun ke atas. Namun, WHO tetap menganjurkan para orang tua agar dapat mengajak anak beraktivitas secara langsung kurang lebih tiga jam tiap hari nya.
Screen time pada anak bayi hingga dewasa memberikan banyak perdebatan di kalangan orang tua. Pasalnya, tak selamanya buruk namun screen time pada anak baik bayi maupun remaja memberikan dampak yang baik bagi perkembangan si kecil. Jika berlebihan, screen time pada anak dapat memberikan dampak yang serius bagi si buah hati seperti anak lebih mudah rewel, kecanduan, kemampuan memori otak menurun, kurang bisa fokus atau berkonsentrasi penuh dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara tidak langsung. Oleh karena itu, yuk simak cara untuk mengurangi screen time pada anak!
1. Atur Waktu dan Jadwal Screen Time
Untuk mengurangi screen time pada anak, Moms bisa atur waktu dan jadwal screen time. Menurut WHO, waktu screen time yang baik pada anak adalah tidak lebih dari satu jam setiap hari. Namun menurut para ahli, anak diperbolehkan untuk screen time maksimal dua jam perhari. Moms, juga bisa membuat perjanjian no screen time yang artinya anak tidak menggunakan gadget pada jam-jam dan jadwal tertentu seperti saat mau tidur atau saat belajar.
2. Alihkan Perhatian Anak dengan Aktivitas Fisik
Agar tidak menimbulkan kecanduan untuk screen time, Moms perlu untuk menerapkan disiplin pada anak. Oleh karena itu, selain waktu dan jadwal screen time yang sudah ditentukan pada anak alihkan perhatian anak pada aktivitas fisik. Ajaklah anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik minimal 180 menit perhari.
Setelah aktivitas fisik seharian, jangan lupa untuk mandi dengan sabun mandi Biodef Mint + Green Tea atau Mint + Sea Salt yang dapat melindungi si kecil dari bakteri yang menempel setelah melakukan berbagai aktivitas fisik di luar. Moms bisa dapatkan di Alfamart atau Alfamidi terdekat ya!
3. Lakukan Kegiatan Produktif dan Kreatif Bersama Anak
Jika anak Moms sudah memasuki usia balita, Moms bisa mengajak si kecil untuk melakukan berbagai kegiatan produktif dan kreatif. Moms bisa melakukan kegiatan yang dapat menunjang tumbuh kembang anak terutama pada minat dan bakat anak. Salah satu kegiatan yang dapat membantu perkembangan si kecil adalah bermain musik, membaca buku interaktif dan mengenal alam sekitar.
4. Buat Ruangan Belajar Anak Lebih Nyaman dan Menarik
Ruang belajar yang nyaman dan menarik dapat membuat anak menjadi lebih bersemangat dan betah. Hal ini akan mampu membuat anak jauh dan lupa dari gadget untuk screen time. Semakin sedikit waktu anak untuk screen time maka semakin baik. Moms bisa buat ruang belajar dengan pencahayaan yang cukup kursi belajar yang empuk, alat tulis yang lengkap dan sebagainya. Hal ini sangat mampu untuk membuat anak remaja maupun dewasa untuk memiliki waktu screen time yang lebih baik.
5. Berikan Motivasi Belajar Pada Anak Secara Asertif
Moms bisa mendukung belajar anak dengan memberikan motivasi pada anak secara asertif. Buatlah metode atau kegiatan yang beragam yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi anak. Moms juga bisa menciptakan suasana belajar yang kondusif, efektif dan menarik agar si anak betah untuk belajar berlama-lama.
Yuk mulai perhatikan waktu screen time untuk anak bayi, balita, remaja maupun dewasa agar dapat terlindungi dari berbagai pengaruh buruk screen time. Jangan salah, screen time pada bayi 3 bulan juga penting lho, namun hanya sekadar video call dengan keluarga jauh ya, Moms!