Lifestyle | 09 August 2023

Cara Mengatasi Anak Tantrum

Bagikan artikel
E-mail
Facebook
Whatsapp
Twitter
image

Cara Mengatasi Anak Tantrum

Seringkali dibuat bingung oleh si kecil saat sedang tantrum? Moms gak perlu khawatir karena Moms tidak sendiri. Diluar sana banyak sekali orang tua yang juga merasakan hal yang sama. Terlebih saat si kecil tantrum, ia cenderung sulit untuk dikontrol maupun dibujuk. Untuk Moms yang sering merasakan hal tersebut, berikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi anak tantrum di depan umum. Yuk simak tips nya Moms! 


Apa Itu Tantrum?

Tantrum merupakan salah satu emosi anak yang diakibatkan oleh ledakan emosi yang tidak terkendali. Hal ini juga disebabkan oleh frustasi si kecil akibat sesuatu hal tertentu. Adapun, ekspresi emosi ini merupakan perilaku yang umum terjadi di kalangan anak kecil sebagai upaya regulasi emosi yang dirasakan dan merupakan respon alamiah si kecil.. 


Biasanya, perilaku ini muncul pada anak usia 15 bulan hingga 6 tahun dengan berbagai gejala yang ditimbulkan. Seperti menjerit, meronta-ronta, menangis di lantaran bahkan hingga memukul dan melakukan perilaku agresif lainnya. Alasan si kecil melakukan ini adalah sebagai bentuk keputusasaan, menginginkan sebuah perhatian lebih serta ekspresi diri untuk keluar dari kondisi yang membuatnya tidak nyaman. 


Cara Mengatasi Anak yang Tantrum

Dalam menghadapi si kecil yang tantrum ternyata tidak bisa sembarangan lho Moms. Seringkali si kecil bete atau kesal pada Moms dan Ayah saat ditenangkan. Untuk menghindari hal tersebut berikut adalah cara mengatasi anak  yang tantrum di sekolah maupun di tempat umum. 


1. Bawa Anak ke Tempat yang Tenang

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menghadapi anak yang tantrum adalah tenang. Saat melihat anak sedang tantrum, pastikan Moms atau Ayah tetap harus mampu menenangkan diri dan pikiran sehingga mampu menghadapi kemarahan anak dengan tenang pula. Memarahi anak saat tantrum tidak akan menyelesaikan masalah, malah terkadang si kecil akan kesal setelahnya jika Moms dan Ayah memarahinya. 


Setelah itu, bawalah anak ke tempat yang lebih tenang agar anak dapat leluasa meluapkan emosi nya serta tidak mengganggu orang-orang yang ada di sekitarnya. Apalagi jika si kecil tantrum dengan melempar barang maupun bertindak agresif. 


2. Biarkan Anak Meluapkan Emosinya

Menurut psikologi,  tantrum merupakan bentuk dari cara si kecil untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan. Namun karena ketidaktahuannya dalam proses meluapkan emosi yang baik, maka sikap tantrum adalah pilihan yang ia miliki dan lakukan. 


Saat si kecil tantrum, Moms dan Ayah lebih baik memberikan waktu untuk si kecil agar dapat meluapkan emosinya. Berikan waktu 1-2 menit dan biarkan ia sendiri tanpa menuruti keinginannya. Biarkan si kecil mengungkapkan perasaan dan emosi nya hingga reda. Setelah itu, baru Moms mengajaknya berbicara dan membahas terkait apa yang membuatnya tidak nyaman. 


3. Alihkan Perhatian Anak

Setelah si kecil reda dari tantrumnya, Moms dapat membantu mengalihkan perhatian si kecil ke hal-hal yang ada di sekitar. Alangkah lebih baik pula jika pengalihan perhatian tersebut terhadap hal yang ia sukai. Moms juga dapat pelan-pelan mengajak nya bermain dan beraktivitas bersama. Seperti membaca dongeng bersama, berolahraga bersama hingga bermain outbond di luar ruangan. Setelah kembali dari beraktivitas seharian, jangan lupa untuk selalu mengajak si kecil mencuci tangan dengan baik ya Moms! Gunakan sabun cuci tangan dari Biodef Hand Wash Mint + Yuzu yang aktif membunuh kuman penyebab penyakit setelah beraktivitas seharian. Moms juga dapat mencoba varian Hand Wash Mint + Green Tea yang lembut dan cocok untuk digunakan pada kulit sensitif si kecil. Dapatkan segera di Shopee dan Tokopedia official Biodef ya! 

 

4. Peluk Anak dengan Lembut

Saat sedang tantrum, Moms dan Ayah perlu memperlakukan si kecil dengan lembut. Peluk lah ia dengan erat agar si kecil merasa aman saat ia sedang meluapkan emosinya. Peluklah si kecil saat masih menangis hingga saat tangisannya mereda. Hal ini juga mampu membuat emosi si kecil menjadi lebih stabil dan tenang. 


5. Berikan Solusi atas Penyebab Anak Tantrum

Setelah si kecil mampu mengatasi luapan emosi yang dimilikinya, hal penting yang perlu dilakukan selanjutnya ialah dengan berdiskusi dengannya. Moms dapat memulai nya dengan mengakui perasaan yang ia miliki serta bertanya penyebab tantrum sang anak. Selanjutnya, berikan solusi atas penyebab tersebut. Berikan alternatif lain yang mampu menjadi solusi dengan tetap memvalidasi perasaannya. 


6. Berikan Kata-kata Afirmasi yang Menenangkan

Perlakuan orang tua saat si kecil tantrum mampu memberikan efek besar dalam proses regulasi emosi si kecil di masa mendatang. Agar tidak melukai hati si kecil saat sedang tantrum, pastikan Moms dan Ayah tetap memperlakukannya dengan lembut. Menurut Islam sendiri, cara mengatasi tantrum yang baik adalah dengan memberikan kata-kata afirmasi positif kepada sang anak. Moms dapat memberikan kalimat-kalimat menenangkan dan juga motivasi positif saat si kecil tantrum maupun setelahnya. Hindari perkataan yang dapat melukai si kecil juga ya Moms karena hal itu berdampak pada kehidupannya di masa mendatang. Hal ini juga mampu meredam emosi si kecil sekaligus menghindari si kecil yang kesal terhadap orang tua akibat keinginannya yang tidak dituruti. 


Nah itu dia, 6 tips untuk mengatasi si kecil saat sedang tantrum. Jangan lupa untuk selalu tenang dan memperlakukan si kecil dengan lembut ya Moms! 

Dapatkan berbagai informasi menarik dan promo spesial untuk Moms dan keluarga di rumah dari Biodef. Daftar sekarang!