Apa Itu Gentle Parenting?

Gentle parenting adalah pendekatan dalam mendidik anak yang berfokus pada kelembutan, pengertian, dan koneksi antara orangtua dan anak. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip-prinsip seperti penghormatan terhadap anak sebagai individu, komunikasi yang efektif, menghindari hukuman secara fisik atau emosional, serta mendukung perkembangan emosional dan sosial anak secara positif.  Gentle parenting memiliki manfaat dan pengaruh positif pada si kecil. Hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang sisi emosional yang lebih sehat, kepercayaan diri yang kuat, motivasi belajar yang meningkat hingga menghindari trauma atau ketakutan yang mendalam tentang masa kecil anak. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gentle parenting kepada si kecil untuk mewujudkan lingkungan tumbuh kembang si kecil yang lebih sehat. Berikut ini cara menerapkan gentle parenting yang bisa Moms dan Dads lakukan di rumah!  

Cara Menerapkan Gentle Parenting

Menerapkan gentle parenting melibatkan penggunaan prinsip dan praktik yang mendukung pendekatan yang penuh kasih, pengertian, dan dukungan terhadap anak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Moms dan Dads lakukan di rumah.  

1. Bangun Kedekatan dengan Anak

Dalam gentle parenting style, menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan anak menjadi prioritas utama. Salah satu cara untuk membangun kedekatan adalah dengan memberikan perhatian penuh saat berinteraksi dengan anak serta mendengarkan dengan cermat saat mereka berbicara tentang perasaan, ide, atau pengalaman mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Moms dan Dads menghargai dan peduli terhadap apa yang mereka katakan. Selain itu, cara membangun kedekatan lainnya ialah dengan terlibat langsung dalam setiap kegiatan si kecil termasuk meluangkan waktu untuk bermain bersama dan menghabiskan waktu di rumah. 

2. Hindari Memerintah dan Mendikte Anak

Sebagai orangtua yang menerapkan gentle parenting, penting untuk menggantikan perintah dengan komunikasi yang lebih terbuka dan menghargai anak sebagai individu utuh. Alih-alih memberikan perintah tegas yang cenderung mendikte, coba sampaikan keinginan Moms dengan cara yang lebih kolaboratif. Moms bisa berbicara dengan lembut dan menjelaskan alasan di balik permintaan tersebut, memberikan anak pemahaman tentang apa yang diharapkan dan mengapa. Sehingga si kecil juga merasa dihargai dan melakukan permintaan tersebut dengan pengertiaan penuh tentang alasan dibaliknya. 

3. Konsisten Menerapkan Batasan Pada Anak

Walaupun gentle parenting style memfokuskan pada perilaku lembut dan penuh perhatian, namun Moms perlu untuk menerapkan batasan pada si kecil. Batasan diterapkan harus dengan cara yang penuh pengertian dan lembut.  Gunakan komunikasi terbuka untuk membantu mereka memahami alasan di balik batasan tersebut. Hal Ini membantu membangun pengertian dan respek dari anak terhadap keputusan yang diambil. Contoh batasan yang dapat diterapkan dalam gentle parenting style adalah seperti penerapan aturan dalam rumah. Hal ini membantu si kecil agar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan beretika. 

4. Fokus Pada Perilaku, Bukan Individu Anak

Pada saat si kecil melakukan hal yang tidak diinginkan, fokuslah pada perilakunya dan hindari melabeli atau mengkritik si kecil terlalu jauh. Hal ini dapat membuat si kecil tidak percaya diri hingga rendah diri. Daripada mengatakan "Kamu selalu mengotori kamarmu!", coba katakan "Ayo, mari kita bersama-sama membersihkan kamarmu." Dengan cara ini, fokus tetap pada tindakan yang dapat diubah dan tidak membuat anak merasa ditolak atau tidak dihargai.

Melalui pendekatan ini juga, anak-anak dapat belajar untuk membedakan antara perilaku yang baik dan buruk, bukan merasa disalahkan. Hal Ini membantu mereka merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk membuat perubahan yang lebih baik. 

5. Lebih Banyak Mendengarkan Anak

Mendengarkan anak secara aktif merupakan salah satu aspek penting dalam gentle parenting. Dalam hal ini,  mendengarkan anak bukan hanya tentang memberikan perhatian fisik, tetapi juga tentang memberikan perhatian yang emosional. Saat anak ingin berbicara, cobalah untuk berhenti sejenak dari aktivitas  dan fokus pada mereka. Moms dapat memberikan perhatian secara non verbal seperti memperhatikan matanya sambil memberikan respon empati agar si kecil merasa nyaman dan didengarkan secara utuh oleh Moms. Hal ini membantu si kecil untuk lebih mudah dalam pengungkapan perasaan karena merasa diterima oleh Moms dan Ayah. Tak hanya itu, pendekatan ini juga membantu membangun kedekatan dan kepercayaan lebih antara hubungan orang tua dan anak. 

Nah itu dia, cara yang tepat dalam menerapkan gentle parenting style di rumah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan si kecil dengan cuci tangan setiap hari ya Moms! Gunakan selalu sabun cuci tangan antiseptik dari Biodef yakni Hand Wash Mint + Yuzu yang lembut dan tidak membuat kulit kering. Kandungan ekstrak Mint dan Yuzu di dalamnya dapat membantu memberikan perlindungan ekstra bagi si kecil tiap hari agar terhindar dari kuman dan bakteri penyebab penyakit. Moms bisa dapatkan segera di  Alfamart dan Indomaret terdekat ya!